SOP Pemberian Obat Intramuskuler
SOP pemberian obat intramuskuler sesuai SPO PPNI:
Cara Injeksi I.M di Otot Vastus Lateralis
Berikut adalah cara injeksi I.M di otot vastus lateralis:
Tempat injeksi vastus lateralis adalah pada bagian terluar paha (paling dekat dengan jari perawat) (Stein & Hollen, 2021).
Komplikasi Injeksi I.M dan Cara Mencegahnya
Risiko komplikasi pada injeksi I.M adalah iritasi lokal, pembentukan hematoma, atau (lebih jarang) cedera saraf perifer dan neuropati (Li, 2017).
Namun risiko komplikasi tersebut dapat dikurangi dengan identifikasi tempat injeksi yang tepat dan Teknik injeksi yang baik.
Hindari area yang mengalami peradangan atau edema, dan area dengan jaringan parut atau lesi.
Penting juga untuk memastikan bahwa pasien memiliki massa otot yang memadai untuk dilakukan injeksi (mis: pasien kurus).
Bagi pasien yang mengalami gangguan perdarahan atau trombositopenia berat (trombosit rendah), atau mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti antikoagulan, mungkin berisiko mengalami pembentukan hematoma.
Untuk mencegah hematoma, tahan dan berikan tekanan kuat pada tempat suntikan selama minimal 2 menit, tetapi jangan memijat daerah tersebut.
CDC (2019) merekomendasikan jarum ukuran 23G atau yang lebih kecil untuk pasien dengan gangguan perdarahan.
Perawat harus memantau pasien dengan cermat untuk memastikan tidak ada perdarahan atau rembesan dari tempat suntikan.
Cara Injeksi I.M di Otot Ventrogluteal
Berikut adalah cara injeksi I.M di otot ventrogluteal:
Tempat injeksi ventrogluteal adalah ditengah “V” (Stein & Hollen, 2021).
Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemberian obat intramuskuler menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian obat intramuskuler antara lain:
Injeksi Intramuskular
28 April 2021 08:52 WIB
Injeksi intramuskular adalah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat ke dalam otot, dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang injeksi intramuskuler (IM) yang merupakan pemberian obat secara langsung ke dalam otot. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, persiapan, lokasi penyuntikan yang direkomendasikan berdasarkan usia pasien, serta cara melakukan injeksi IM secara lengkap mulai dari persiapan peralatan hingga tahap akhir.
Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas
injeksi (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa
Injeksi Intramuskular (Im)
Injeksi I.M dalam SOP PPNI (2021) diistilahkan dengan “Pemberian Obat Intramuskuler”.
Pemberian obat intramuskuler adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk menyiapkan dan memberikan agen farmakologis yang diprogramkan melalui jalur intramuskuler (I.M).
Obat yang diberikan melalui jalur I.M disuntikkan ke otot (dengan sudut 90°) di bawah lapisan dermal dan jaringan subkutan (lihat gambar 1 dibawah).
Intramuskular (otot) memiliki lebih banyak pembuluh darah daripada rute intracutan (I.C, bawah kulit) atau subkutan (S.C, lemak), sehingga tingkat penyerapan obat biasanya lebih cepat.
Ada 3 tempat yang paling umum digunakan untuk injeksi IM (Stein & Hollen, 2021), yaitu:
Namun menurut Mann (2016), injeksi IM di ventrogluteal tidak direkomendasikan karena risiko tinggi merusak saraf skiatik.
CDC merekomendasikan injeksi di otot vastus lateralis untuk bayi, neonatus, dan balita, dan otot deltoid untuk anak-anak dan orang dewasa yang berusia 3 hingga 18 tahun (CDC, 2019).
Tip Singkat Merawat Injeksi Motor
Jika sudah tahu apa itu injeksi motor, maka sekarang adalah penting bagi Anda untuk tahu bagaimana merawat injeksi motor agar kinerjanya terjaga dengan baik.
Lakukan langkah-langkah berikut ini:
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor.
Periksa filter bahan bakar secara teratur dan bersihkan jika diperlukan.
Lakukan servis berkala sesuai jadwal yang ditentukan oleh produsen motor, termasuk pemeriksaan sensor-sensor dan injektor.
Gunakan produk pembersih injeksi motor secara berkala untuk menjaga kebersihan sistem injeksi.
Jangan biarkan motor terlalu lama tidak digunakan atau dalam kondisi kosong, karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem injeksi.
Jangan mencoba untuk membongkar atau memperbaiki sistem injeksi sendiri, karena memerlukan pengetahuan dan peralatan khusus. Lebih baik bawa ke bengkel resmi atau ahli yang terpercaya jika ada masalah pada sistem injeksi.
Demikian penjelasan mengenai apa itu injeksi motor.
Dalam era modern ini, sistem injeksi telah menjadi standar pada banyak jenis sepeda motor. Dalam pemakaian sehari-hari, sepeda motor dengan sistem injeksi cenderung lebih mudah dalam perawatan, lebih bertenaga, dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan fungsi sistem injeksi pada sepeda motor kita dengan melakukan perawatan yang tepat dan berkala. Dengan demikian, sepeda motor kita akan dapat beroperasi dengan baik dan memberikan performa yang optimal.
Cara melakukan teknik z-track pada injeksi I.M
Teknik z-track adalah Teknik yang digunakan untuk mencegah obat merembes di jaringan lemak saat perawat menarik jarum suntik setelah injeksi.
Beberapa obat yang diberikan secara I.M dapat terasa nyeri jika masuk ke jaringan lemak.
Teknik z-track dapat dilakukan pada otot-otot besar seperti ventrogluteal atau vastus lateralis.
Langkah-langkah melakukan Teknik z-track pada injeksi I.M adalah:
Tangan non-dominan meregangkan kulit, tangan dominan melakukan injeksi pada sudut 90° (Stein & Hollen, 2021).
Tangan non-dominan melepaskan regangan kulit, tangan dominan menarik jarum keluar dari otot (Stein & Hollen, 2021).
"Apa itu injeksi motor?" mungkin menjadi pertanyaan bagi beberapa orang yang belum terbiasa dengan istilah ini.
Sistem injeksi motor adlaah sistem bahan bakar yang berbeda dengan sistem karburator tradisional, di mana bahan bakar dicampur dengan udara di dalam karburator sebelum masuk ke ruang bakar. Pada sistem injeksi, bahan bakar disemprotkan secara langsung ke dalam mesin melalui injektor yang dikontrol oleh unit kontrol mesin (ECU).
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang injeksi motor, cara kerjanya, serta beberapa tip singkat merawat sistem injeksi agar dapat berfungsi dengan optimal.
Apa Itu Injeksi Motor?
Injeksi motor adalah sistem bahan bakar pada sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi bahan bakar elektronik, di mana bahan bakar diinjeksikan ke dalam mesin melalui injektor yang dikontrol oleh unit kontrol mesin (ECU). Dalam sistem injeksi, bahan bakar diukur secara akurat oleh sensor-sensor, kemudian disemprotkan ke dalam ruang bakar pada saat yang tepat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk menghasilkan tenaga dan efisiensi yang optimal.
Dalam sistem injeksi, campuran udara dan bahan bakar disesuaikan secara otomatis oleh ECU, sehingga sepeda motor dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem karburator tradisional.
Selain itu, sistem injeksi juga lebih mudah dalam perawatan dan lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Banyak produsen sepeda motor saat ini sudah menggunakan sistem injeksi sebagai standar pada sepeda motor mereka.